Tak dipungkiri Queen merupakan salah satu
band tersukses di dunia, kesuksesan band
Queen dapat dilihat dari jumlah penjualan albumnya yang hingga kini masih
laris terjual, hal ini pun sebanding dengan jumlah penggemarnya yang semakin hari semakin banyak meski kini Queen
hanya menyisahkan Brian May dan Roger Taylor sepeninggal Freddie Mercury yang
wafat pada tahun 1991 dan John Deacon yang memilih pensiun dari dunia musik sejak tahun 1997.
Meskipun begitu 2 personil tersisa tak begitu
saja mempensiunkan nama Queen, hingga kini Brian dan Roger masih aktif bermain musik,
di November tahun lalu (2014) misalnya Queen mengeluarkan album baru berjudul “Forever” yang
mencatut 1 lagu baru dan 2 lagu yang di aransemen ulang. Single “Let Me In Your
Heart Again” yang sebelumnya akan di masukan pada album The Works walau akhirnya (tidak jadi) dilupakan dan uniknya
lagu ini ditemukan secara tak sengaja oleh Brian May di studio rekaman.
Queen pun masih tetap menggema, dengan
project Queen + Adam Lambert pun menjalani konser tur Eropa dan Amerika Utara,
kabar terbaru Queen akan melakukan konser di Brasil dalam rangka merayakan 30
tour di Brasil 30 tahun lalu ketika masih dalam formasi full team.
Pro kontra proyek Queen+ pun terjadi dikalangan fans. Beberapa fans tidak menyukai produk Queen+ baik
ketika vokalis diisi oleh Paul Rodgers sejak tahun 2004 sampai 2009 atau yang
kini ditempati oleh Adam Lambert. Banyak alasan salah satunya adalah mengikuti
quote dari john Deacon yang mengatakan “Freddie Mercury-lah band itu sendiri,
jadi apa inti Queen jika ia sudah tak ada?".
Namun ada juga yang tetap mendukung apa
yang dilakukan Brian dan Roger yang tetap mengenalkan Queen dari
generasi-generasi supaya mereka mengenal bahwa ada sebuah band fenomena nan mendunia bernama Queen.
Terkait setuju tidaknya adanya orang ketiga
dalam band Queen (Red: vokalis selain Freddie Mercury) ada beberapa hal yang
mungkin beberapa fans setuju dan banyak di tunjukan untuk menancapkan sebuah
tiang barometer sejauh mana anda menggemari
Queen atau menjadi fans Queen, berikut adalah hal-hal yang
dilakukan fans Queen di seluruh dunia untuk menunjukan sampai sejauh mana menggemari
band asal tanah british ini.
Menjadi
Kolektor Album Queen
Koleksi Queen seabreg di Rumah Om Nelwin
Seberapa jauh anda nge-fans dengan Queen?
Berapakah jumlah album Queen studio? Berapakah Jumlah album live-nya?
Apakah anda mengoleksi seluruh jenis format lagu dari piringan hitam sampai
berfomat digital (MP3,FLAC dll) juga dalam format video dari VHS hingga DVD berkualitas HD.
Jika tulisan diatas sudah anda lampaui
bagaimana jika dengan format piringan hitam/kaset/dvd di setiap Negara, karena beberapa region
atau bahasa di kemas berbeda di tiap
negara, ada pula versi internasional ada pula versi lokal
atau keluaran label tidak resmi.
Adapula yang dijual dengan beberapa lagu di sensor
seperti lagu Fat Bottom Girls dan I Want To Break Free yang di banned di beberapa negara.
Membuat/Memiliki
Band Tribute Queen
Uwoh Abdullah aka Freddie Mercury made in Indonesia
Karena faktor influence yang begitu besar dan juga karisma dari para personil
Queen banyak di dunia ini band-band tribute
untuk Queen terbentuk, salah satunya yang paling terkenal adalah Killer Queen
band tribute dari Inggris ini sukses menggelar tur dunia termasuk ke Indonesia.
Selain itu adapula Freddie Mercury kw
dari
Australia bernama Thomas Crane yang mengikuti ajang Australia X Factor pada tahun 2011.
Di Indonesia sendiri ada juga band yang
menjadi tribute dari band Queen yakni band Flash Band yang berasal dari Bandung
dengan vokalisnya yang bernama Uwoh Abdullah. Dan pasti banyak penggemar Queen
yang datang menyaksikan konser meski hanya sekedar duplikatnya saja.
Perihal duplikat sendiri
Roger dan Brian pun ngiler, mereka
juga membentuk band tribute mereka yakni Queen Extravaganza yang memiliki
vokalis bernama Marc Martel dimana suaranya amat sangat mirip dengan mendiang
Freddie Mercury.
Kopi
Darat/Gathering Bareng
Gathering Queenindo di jakarta
Internet menjadi tempat yang ampuh membentuk
komunitas, dari komunitaslah banyak yang memiliki kesamaan hobi pun berkumpul, salah satunya adalah
komunitas Queenindo yakni komunitas online di Facebook yang secara rutin mengadakan gathering bernama “Lazing on A Sunday
Afternoon” mengambil salah satu lagu di album A Night at the Opera. Sesuai
dengan judul lagu tersebut, acara pun di gelar di akhir pekan setiap sebulan
sekali.
Cosplay Freddie Mercury
Tak dipungkiri kharisma
Freddie Mercury menjadi magnet bagi band Queen, meski Freddie telah lama
meninggal nyatanya fans-nya hingga kini terus bertambah. Mercyury Phoneix Trust
sebagai badan amal non profit berdiri sebagai wujud penghormatan kepada Freddie
Mercury dan sebagai badan amal lembaga tersebut bekerja untuk mengumpulkan dana
charity dari penggemar untuk disumbangkan kepada korban Aids.
Salah satu event yang
dilakukan oleh Mercyury Phoneix Trust dalam mengumpulkan amalantara lain adalah
#FreddieForADay yakni berdandan mirip dengan Freddie Mercury sebagai wujud
kepedulian dan kesadaran akan bahaya penyakit Aids. Banyak peserta yang mirip
mulai dari pakaian yang di kenakan hingga kumis ikonik pun ada.
Anda penggemar Queen silahkan ikut di grup
facebook Queenindo disini.
We Will Rock You!!!.
Di tulis oleh @handyfernandy
Di tulis oleh @handyfernandy
Wah...macem macem ya typical penggemar Queen. Saya baru pada tahap ngumpulin Audio Video nya saja. Kalo Om Nelwin mah kumplit plit plit
ReplyDeleteWah kalau mas Danang yang koleksinya udah seabrek-abrek itu baru tahap awal, bagaimana saya nih yg koleksinya standar aja :)
ReplyDeletewaaahh.. mau ikut dongg... aku juga fanatik Queen!
ReplyDeletetapi tahun depan baru balik Indo..
The Show must Go on, mr. Bad Guy ..
ReplyDeletehttps://www.youtube.com/watch?v=PJ2R8k4IOto