Tuesday, 24 March 2015

Yang Dilakukan Fans Queen di Seluruh dunia

Tak dipungkiri Queen merupakan salah satu band tersukses di dunia, kesuksesan band Queen dapat dilihat dari jumlah penjualan albumnya yang hingga kini masih laris terjual, hal ini pun sebanding dengan jumlah penggemarnya yang semakin hari semakin banyak meski kini Queen hanya menyisahkan Brian May dan Roger Taylor sepeninggal Freddie Mercury yang wafat pada tahun 1991 dan John Deacon yang memilih pensiun dari dunia musik sejak tahun 1997.

Meskipun begitu 2 personil tersisa tak begitu saja mempensiunkan nama Queen, hingga kini Brian dan Roger masih aktif bermain musik, di November tahun lalu (2014) misalnya Queen mengeluarkan album baru berjudul “Forever” yang mencatut 1 lagu baru dan 2 lagu yang di aransemen ulang. Single “Let Me In Your Heart Again” yang sebelumnya akan di masukan pada album The Works walau akhirnya (tidak jadi) dilupakan dan uniknya lagu ini ditemukan secara tak sengaja oleh Brian May di studio rekaman.

Queen pun masih tetap menggema, dengan project Queen + Adam Lambert pun menjalani konser tur Eropa dan Amerika Utara, kabar terbaru Queen akan melakukan konser di Brasil dalam rangka merayakan 30 tour di Brasil 30 tahun lalu ketika masih dalam formasi full team.

Pro kontra proyek Queen+ pun terjadi dikalangan fans. Beberapa fans tidak menyukai produk Queen+ baik ketika vokalis diisi oleh Paul Rodgers sejak tahun 2004 sampai 2009 atau yang kini ditempati oleh Adam Lambert. Banyak alasan salah satunya adalah mengikuti quote dari john Deacon yang mengatakan “Freddie Mercury-lah band itu sendiri, jadi apa inti Queen jika ia sudah tak ada?".
Namun ada juga yang tetap mendukung apa yang dilakukan Brian dan Roger yang tetap mengenalkan Queen dari generasi-generasi supaya mereka mengenal bahwa ada sebuah band fenomena nan mendunia bernama Queen.

Terkait setuju tidaknya adanya orang ketiga dalam band Queen (Red: vokalis selain Freddie Mercury) ada beberapa hal yang mungkin beberapa fans setuju dan banyak di tunjukan untuk menancapkan sebuah tiang barometer sejauh mana anda menggemari Queen atau menjadi fans Queen, berikut adalah hal-hal yang dilakukan fans Queen di seluruh dunia untuk menunjukan sampai sejauh mana menggemari band asal tanah british ini.

Menjadi Kolektor Album Queen

Koleksi Queen seabreg di Rumah Om Nelwin

Seberapa jauh anda nge-fans dengan Queen? Berapakah jumlah album Queen studio? Berapakah Jumlah album live-nya? Apakah anda mengoleksi seluruh jenis format lagu dari piringan hitam sampai berfomat digital (MP3,FLAC dll) juga dalam format video dari VHS hingga DVD berkualitas HD.

Jika tulisan diatas sudah anda lampaui bagaimana jika dengan format piringan hitam/kaset/dvd di setiap Negara, karena beberapa region atau bahasa di kemas berbeda di tiap negara, ada pula versi internasional ada pula versi lokal atau keluaran label tidak resmi. Adapula yang dijual dengan beberapa lagu di sensor seperti lagu Fat Bottom Girls dan I Want To Break Free yang di banned di beberapa negara.

Membuat/Memiliki Band Tribute Queen

Uwoh Abdullah aka Freddie Mercury made in Indonesia

Karena faktor influence yang begitu besar dan juga karisma dari para personil Queen banyak di dunia ini band-band tribute untuk Queen terbentuk, salah satunya yang paling terkenal adalah Killer Queen band tribute dari Inggris ini sukses menggelar tur dunia termasuk ke Indonesia. Selain itu adapula Freddie Mercury kw dari Australia bernama Thomas Crane yang mengikuti ajang Australia X Factor pada tahun 2011.

Di Indonesia sendiri ada juga band yang menjadi tribute dari band Queen yakni band Flash Band yang berasal dari Bandung dengan vokalisnya yang bernama Uwoh Abdullah. Dan pasti banyak penggemar Queen yang datang menyaksikan konser meski hanya sekedar duplikatnya saja.
Perihal duplikat sendiri Roger dan Brian pun ngiler, mereka juga membentuk band tribute mereka yakni Queen Extravaganza yang memiliki vokalis bernama ‎Marc Martel dimana suaranya amat sangat mirip dengan mendiang Freddie Mercury.

Kopi Darat/Gathering Bareng

Gathering Queenindo di jakarta

Internet menjadi tempat yang ampuh membentuk komunitas, dari komunitaslah banyak yang memiliki kesamaan hobi pun berkumpul, salah satunya adalah komunitas Queenindo yakni komunitas online di Facebook yang secara rutin mengadakan gathering bernama “Lazing on A Sunday Afternoon” mengambil salah satu lagu di album A Night at the Opera. Sesuai dengan judul lagu tersebut, acara pun di gelar di akhir pekan setiap sebulan sekali.

Cosplay Freddie Mercury


Tak dipungkiri kharisma Freddie Mercury menjadi magnet bagi band Queen, meski Freddie telah lama meninggal nyatanya fans-nya hingga kini terus bertambah. Mercyury Phoneix Trust sebagai badan amal non profit berdiri sebagai wujud penghormatan kepada Freddie Mercury dan sebagai badan amal lembaga tersebut bekerja untuk mengumpulkan dana charity dari penggemar untuk disumbangkan kepada korban Aids.

Salah satu event yang dilakukan oleh Mercyury Phoneix Trust  dalam mengumpulkan amalantara lain adalah #FreddieForADay yakni berdandan mirip dengan Freddie Mercury sebagai wujud kepedulian dan kesadaran akan bahaya penyakit Aids. Banyak peserta yang mirip mulai dari pakaian yang di kenakan hingga kumis ikonik pun ada.


Anda penggemar Queen silahkan ikut di grup facebook Queenindo disini. We Will Rock You!!!.

Di tulis oleh @handyfernandy 

4 comments:

  1. Wah...macem macem ya typical penggemar Queen. Saya baru pada tahap ngumpulin Audio Video nya saja. Kalo Om Nelwin mah kumplit plit plit

    ReplyDelete
  2. Wah kalau mas Danang yang koleksinya udah seabrek-abrek itu baru tahap awal, bagaimana saya nih yg koleksinya standar aja :)

    ReplyDelete
  3. waaahh.. mau ikut dongg... aku juga fanatik Queen!
    tapi tahun depan baru balik Indo..

    ReplyDelete
  4. The Show must Go on, mr. Bad Guy ..
    https://www.youtube.com/watch?v=PJ2R8k4IOto

    ReplyDelete